Monday, September 1, 2008

31 Agustus, 2008

Greetings & Love to One & all.

Salam hangat & perjuangan selalu.

akhirnya setelah sekian lama duduk, membaca, tidur & berfikir selama berjam-jam...
Duta Reggae Indonesia (D.R.I.) tiba juga di negara Eropa Utara yaitu Oslo,Norwegia.
Perjalanan di pesawat lumayan melelahkan,sekitar 22 jam...melewati transit di negeri tetangga (Malaysia) di mana D.R.I. disuruh membuka sorbannya saat inspeksi imigrasi & melintasi segenap wilayah bekas tuan kolonialis kita (Belanda).

Tetapi dari semua perjalanan ini ada tujuannya, dimana musik Indonesia khususnya Reggae tanah air akan merintis di kancah panggung global.
Destinasi pertama D.R.I. adalah Norwegia, dimana ada beberapa teman-teman yang akan mendukung & membantu pergerakkan ini.
Ada Fyah Vibez,lokal DJ atau 'Selektah' yang sering membikin acara Reggae disini.
ada juga Ras Nas penyanyi Reggae berasal dari Afrika yang kerap mengisi panggung-panggung di Norwegia.
dan juga 'Studio Live' band Reggae Norwegia yang dipimpin oleh Ras Steven ( Groundation Movement) & Dhita, vokal sekaligus gitaris keturunan Malang.

Mulai dari awal bulan September D.R.I. akan bertemu dengan mereka, membahas bagaimana kami bisa menggerakkan panggung-panggung Regggae secara gerilya.

alright,Reggae Massive... Hari pertama D.R.I. cukup menyenangkan. Kota Oslo sangat bersih & tertib,pengemudi mobil-mobil sangat memedulikan para pejalan kaki & sebaliknya...hehehe.
sebagian besar penduduk di sini adalah bangsa Nordik yang berciri khas rambut pirang (nyaris kuning) & bermata biru, tetapi selain itu banyak juga imigran dari Asia, Afrika & Timur Tengah.

tetapi yang harus kita tahu adalah Kota Osl salah 1 kota termahal di dunia, ia masuk peringkat kedua sehabis London,Inggris di dalam standar tinggi biaya hidup.
Mata uang disini memakai kroner, 5 kroner sama dengan 10.000 rupiah.
mengapa saya anggap kota Oslo amat mahal ? karena minuman biasa saja bisa berharga sekecil 30-50 kroner & itu belum termasuk makanan atau cemilan...wah,sesuatu kemewahan untuk minum teh di pinggir jalan, seharga 100,000 rupiah !!!
contohnya pada saat saya terpaksa memakai WC umum, itu seharga 10 kroner... 20,000 rupiah!
di tanah air itu sudah cukup untuk 2 porsi makan siang atau makan malam.
lebih ekonomis jika saya bawa bekal dari tempat istirahat, benar ?
hmmm...tetapi dari segala kemahalan ini ada sisi baiknya, para buruh yang berpenduduk asli hidupnya dijamin oleh negara. Sabtu-Minggu adalah hari libur untuk kelas pekerja, shopping center\mall tutup pada hari minggu & sabtu waktu berkerja hanya setengah hari.

upah cukup besar & semua itu terhitung dengan "human service charge" seperti membeli tiket bis dari loket lebih murah dibanding membeli tiket bis secara langsung dari supir bis. Demikian si penumpang akan kena tarif atas penggunaan tenaga supir bis, saya suka dengan modus negara Norwegia mempertanggung jawabkan buruh penduduk aslinya, bisa dilihat salah satu monumen dari foto-foto yang saya ambil.

now back to ROOTS... hari pertama yang dipenuhi oleh jalan kaki selama kurang lebih 4 jam, di pusat kotanya yang disebut "Sentrum".
ada beberapa foto flyer yang ditempel di tembok-tembok mengenai acara musik...
WAAAAH !!! ternyata ada 2 acara yang penting yang telah lewat, Luciano & Bushman main tngl. 19 Juli lalu & veteran Reggae Don Carlost menggetarkan Oslo pada tngl. 29 Agustus, 2 hari telat maaf D.R.I. tak sempat melihatnya tetapi no worries...
negara sekecil Norwegia saja yang berpenduduk 5-6 juta manusiapun sanggup menyelenggarakan 2 event dengan 3 Reggae artis internasional di dalam waktu 2 bulan,
bagaimana dengan negara yang berpenduduk lebih banyak seperti Jerman & Perancis ?
Ha-yo...Indonesia jangan mau kalah dengan tanah bercuaca dingin.
Reggae cocok sekali dengan negeri tropis

yang menarik lagi sewaktu D.R.I. membeli tiket mingguan untuk bis umum, karyawannya sedang mendengarkan Reggae....Yes,I! Richie Spice sedang mengumandang di speaker.
seperti biasa walaupun D.R.I. tidak memaka aksesoris "merah,emas,hijau" hanya bros merah-putih pada dada kiri, sang karyawan menunjukkan solidaritasnya kepada saya.
dia mengucap "Blessed Love", saya menjawab "Respect"
tiada kubu-kubuan,slek-slekan & "lu anak mana?"
Reggae & Rasta sesungguhnya menunjukkan apa artinya persaudaraan.
sampai entry berikutnya saudara... Mohon maaf lahir\batin di Ramadhan ini.

One Love

Duta Reggae Indonesia
Ras Muhamad
Komposisioner Sosial



Photobucket
welcome to Norway

Photobucket

the streets of Oslo City



Photobucket

museum penghargaan nobel kedamaian (dingin banget euy)

Photobucket
a close up

Photobucket

flyer Don Carlos & the Dub Vision Band

Photobucket


les proletar


Photobucket

2 Reggae Superstars

2 comments:

Indoreggae said...

greetings bro...

akhirnya...bravo...
keep posting bro...

mirsud said...

sebuah delegasi yang diimpi-impikan dari dulu tentunya.

"Respect"
itu yang sangad kita perlukan saat ini khususnya dalam komunitas.

Goodluck huny..for everything..
for your mission..=]
untuk terus membawa nama Reggae Indonesia-membentang luas.

luv,
Mirs